May 14, 2018

Impresi Game Brothers : A Tale of Two Sons - Berdua, Sederhana dengan Cerita Memesona

Impresi Game Brothers: A Tale of Two Sons — Berdua, Sederhana dengan Cerita Memesona

Game Co-op atau game yang dimainkan oleh dua player sekaligus dalam satu layar memang menyenangkan juga melatih kerja sama antar player. Semua itu ternyata ada di game ini, di mana kerja sama mengambil andil besar untuk menyelesaikan Brothers: A Tale of Two Sons. Mungkin banyak yang belom mengenal, tapi saat Jarmyko memainkannya maka yang terlintas dikepala adalah sederhana serta menjanjikan cerita yang memesona. Jadi, kali ini Jarmyko akan menulis lebih dalam tentang Brothers: A Tale of Two Sons.

Perkenalan Singkat–
Singkat cerita, Starbreeze Studios adalah otak dari Brothers: A Tale of Two Sons yang  kemudian dipublish oleh 505 Games dengan mengoptimalkan Unreal Engine 3. Platfromnya mengikuti dari PC, konsol seperti PS3 sampai Xbox One, hingga masuk ke dalam mobile platfrom. Menawarkan gameplay co-op tanpa adanya split-screen di layar.

Impresi–
Berawal dari Ayahnya sakit, Naiee dan Naia memulai petualangan menuju pohon kehidupan
Berawal dari Ayahnya sakit, Naiee dan Naia memulai petualangan menuju pohon kehidupan

Plot bermula dari seorang pemuda bernama Naiee, Ia sedang merenung di depan makam ibunya megingat kesalahannya dahulu saat sang Ibu mati tenggelam di sungai akibat Naiee tidak bisa berenang. Ia terus merenung sampai dipanggil oleh seseorang dari belakang, saat menghadap arah suara itu, terlihat dua sosok yaitu Naia sang kakak sedang membopong Ayah yang kini menahan sakit.

Alhasil, mereka berdua mengantar ke dokter menggunakan gerobak jerami, setelah membawanya ke rumah dokter, dokter hanya bisa memberi sebuah peta yang menuntun menuju pohon kehidupan. Air dari pohon kehidupan itu lah yang bisa menyembuhkan Ayah. Petualangan akrhinya dimulai demi menyembuhkan Ayah.

Cerita pun kian menguat seiring player terus berpetualangan sampai akhirnya akan memiliki adegan drama yang ... mungkin cukup membuat hati terketuk. Uniknya, tak ada subtitle Inggris bahkan tak ada dialog berbahasa Inggris, menurut wikipedia, dialog yang digunakan ialah bahasa Lebanon. Bingung? Pastinya, untunglah sang developer memberi gesture serta ekspresi dengan bagus. Sehingga player akhirnya mudah mengerti apa yang terjadi tanpa perlu adanya dialog bahasa Inggris maupun penggunaan subtitle. Keren juga.

Tidak ada mode Single Player, kalian langsung memainkan mode Co-op
Tidak ada mode Single Player, kalian langsung memainkan mode Co-op

Untuk gameplay, kedua player akan memainkan dari dua karakter entah si adik Naiee maupun kakaknya Naia dalam satu layar tanpa split-screen alias tanpa potongan layar. Kalian yang pernah memainkan Mortal Kombat: Shaolin Monks atau Batman Lego dengan mode co-opnya, itu sama seperti gameplay dari Brothers: A Tale of Two Sons.

Puzzle atau teka-tekinya pun termasuk mudah mengerti. Sehingga kedua player pun tidak sampai berpikir keras dengan puzzle yang ditawarkan. Jika kalian pernah memainkan Resident Evil 0? Percayalah, puzzlenya tidak sesuram itu.

Kerja sama adalah hal yang penting, karena setiap karakter memiliki suatu kelemahan masing-masing, seperti Naiee yang tidak bisa berenang, tidak bisa mengangkat beban berat, maupun Naia yang tidak bisa masuk kedalam sisi sempit.

Combat Sistem-nya pun sederhana, apa yang membuatnya sederhana? Ialah button atau tombol game ini sangat mudah dipelajari, bahkan tak ada combo button, hanya menggunakan arah atau analog controller dan satu tombol aksi.

Sayangnya, tidak ada pilihan mode single  player. Jadi game ini memang diperuntukkan untuk co-op. Penyuka game single player, kalian harus memiliki partner untuk memainkan game ini.
Dan yang disayangkan juga adalah playing time alias waktu bermain yang cukup cepat. Bahkan hanya butuh kurang dari 12 jam untuk menamatkan game ini. Terlalu cepat.

Unreal Engine adalah pondasi dalam game ini
Unreal Engine adalah pondasi dalam game ini

Berbicara grafik memang tidak sekelas game AAA ataupun game terkenal lainnya. Namun Unreal Engine yang menjadi pondasi engine pun menjadi optimal serta ramah spesifikasi untuk pengguna PC. Yap, ramah. Mengingat spesifikasi minimal ialah prosesor Dual Core, RAM 2GB, grafik Intel HD 2600, dan memiliki ukuran file sebesar 2GB.

Jadi bagi para player dengan PC spek kentang. Berbahagialah karena game ini ramah spek dan jinak untuk kalian.

Adanya mode landscape dalam fitur duduk di bangku tertentu

Ada dua fitur yang unik, pertama. Kalian bisa melakukan interaksi hidup, bukan sekedar berbicara pada NPC seperti pada warga desa di awal game, dan timbal balik interaksi dari kedua karakter pun berbeda. Contoh, jika Naia berinteraksi dengan seorang nenek, makanya Ia akan bertanya arah jalan sambil membuka peta yang ia pegang dan nenek pun memberi tahu jalannya. Sedangkan jika Naiee melakukan interaksi pada nenek, yang terjadi adalah Naiee menggoyang kursi yang diduduki oleh Nenek dan membuat nenek senang. Bahkan beberapa adegan membutuhkan. Interaksi kecil inilah yang membuat game menjadi lebih hidup.

Kedua, adanya fitur pemandangan. Jadi, jika ada sebuah bangku panjang, maka duduklah di bangku tersebut. Alhasil, fitur pemandangan pun ada dengan pandangan cukup memukau. Player bisa men-screenshot atau melihat keindahan sesaat sebelum melanjutkan perjalan lagi.

Kesimpulan–
Jika melakukan interaksi dengan NPC, layar menjadi cinematic
Jika melakukan interaksi dengan NPC, layar menjadi cinematic

Penyuguhan cerita yang memesona, gameplay yang sederhana adalah cita rasa khas dalam Brothers: A Tale of Two Sons. Dan ada satu fakta lain, ialah BAFTA Awards–salah satu ajang bergengsi award game–dengan game racikan dari Starbreeze Studios ini mendapatkan penghargaan di kategori Game Innovation, mengalahkan GTA V yang memiliki banyak nominasi di beberapa kategori salah satunya game innovation. Spek game yang ramah juga tetap menjadi nilai plus terutama dikalangan spek kentang. Jika kalian memang ingin memainkan game ini, maka harus ada partner.

Dengan harga kisaran 116 ribu di Steam. Sudah pasti akan masuk ke dalam library wishlist kalian, belum lagi adanya event diskon besar-besaran seperti Summer Sale atau Winter Sale Steam, bisa dibilang game ini akan mendapat diskon di atas 60%. Butuh game yang bisa dimainkan berdua? Maka Brothers: A Tale of Two Sons wajib untuk dimainkan.
Baiklah, Jarmyko akan melanjutkan petualangan antar kakak beradik ini sampai tamat.

Spesifikasi Brothers: A Tale of Two Sons untuk PC.
OS: Windows XP SP3
Processor: 2.4 GHz Dual Core Processor
Memory: 2 GB RAM
Graphics: NVIDIA GeForce 8600 /ATI Radeon HD 2600
DirectX: Version 9.0
Storage: 2 GB.

Mungkin itu saja yang bisa saya informasikan kepada kalian semua, impresi Game Brothers : A Tale of Two Sons ini merupakan opini dari saya, jika ada kesalahan atau kalian masih mau berdiskusi tentang game ini silahkan kirim kritik atau saran kalian dan beserta komentar kalian di kolom komentar ya.

SS sejenak.